Kamis, 21 Mei 2015

KAMPUNGAN

Bicara tentang kebebasan
Hanyalah kata kiasan
Oceh disini oceh disana
Bisa-bisa bikin jantungan

Isi mimpi dan kata hati 
Terdengar cuma basa-basi
Jujur dibilang terlalu brani
Akhirnya gue onani

Kami butuh sedikit kebebasan
Kami butuh nafas panjang
Tanpa telanjangi harga diri orang
Hanya bicara soal kenyataan....

Suka tak suka ini cuma.. ungkapan suara hati ..
Maafkan saja kalau tak sopan
Maklum kami memang kampungan

Slank, Awal 90an

Senin, 11 Mei 2015

RODA DUA ATAU RODA GILA?

Salam Kampunganism Ki Sanak

Nganu, Kemarin hamba barusan dari kota. Ternyata hiruk pikuk kota di siang hari itu Naudzubillah min dzalik. Manusia berlalu lalang, balada sejuta wajah yang di kata mbah Donny Fattah di salah satu lagunya God Bless itu ya ini to ternyata wujudnya.

Manusia membanting tulangnya masing-masing, demi kebutuhannya, demi kecukupannya. Ada yang mbanting tulang sambil manggul beras, ada yang sambil nyetir motor, nyetir motor sambil manggul beras juga ada. Ada yang ndorong gerobak, ndorong temannya untuk berbuat jahat juga ada. 

Per-iblis siang malam, persetan malu atau cuek. Yang temping cair dan menghasilkan, kadang menerobos batas halal haram pun di lakukan..ckckc..semoga kita nggak sampe masuk golongan kui yo ki sanak.

Selain itu, kemarin hamba juga perhatikan style berkendara orang masa kini di tengah kota itu makin nggak karuan aja. Jaman dulu atau beberapa tahun lalu naik motor ya cuma pakai helm aja selesai, mbawa kelengkapan surat berkendara juga pasti.



Tapi coba ki sanak perhatikan orang berkendara roda dua di jaman sekarang ini. Ada yang goncengan 3 cewek semua [you knowlah] ada juga yang mbonceng rombong [ooh ini mamang penjual bakso]. 


Naik roda dua jaman sekarang itu nggak cukup cuma bawa helm sama surat-surat aja. Harus bawa mantel, penutup mulut biar ga kena debu, kacamata...Kacamata yang di jadiin penutup mulut juga ada yang make. Trus ada juga yang melengkapinya dengan penahan angin di dada, sarung tangan. Sarung tangan yang di jadikan penutup dada *eh

Pokoknya buanyak bangetlah aksesoris dan kelengkapan untuk berkendara roda dua di kota, apalagi kota dengan kemacetan dan polusi yang weleh-weleh gitu. 

Hamba milih pulang ke kampung aja. Naik motor atau naik sepeda pancal nggak pake kelengkapan yang sebejibun itu. Udaranya masih fresh pasalnya. Mau ikut?

Salam Kampunganism

BERINISIAL AA

Salam kampunganism ki sanak

Suseh nye idup di kampung. Berbicara soal koneksi bak berharap bertemu wulan guritno pas makan di warteg pengkolan...pfttt...

Eh, lagi santer-santernya berita soal pristususi ya? eh opo? Prostitusi kalangan atas atau apalah itu beritanya ya? Sebenernya berita "esek-esek" di kalangan high class bukan berita yang baru sik. Ki sanak pasti tau buku Jakarta Undercover mahakarya Kang Moammar Emka? Gamblang disana gambaran gimane bisnis daging apem dan sosis *ini ngomongin apa sih kisanaaak*

Emm...hamba jadi ingat salah satu penampilan kakak Abdur pas lagi di SUCI 4 Kompas TV. Nyo'i, Seperti biasa kakak abdur menampilkan tema "Ketimuran" nya, Karakter bingit [yaeyyalah secara beliau orang timur].

di salah satu set-up di depan mic nya. Kakak abdur bercerita mengenai bagaimana di Flores, melahirkan bayi adalah suatu perjalanan hidup yang begitu dekat dengan maut. ya wajar memang namanya juga melahirkan, dari jaman sebelum henpon segeda gaban ampe sekarang juga tetap segede telenan melahirkan [bersalin] adalah proses hidup mati, Namun yang di ceritakan kakak abdur hidup matinya kuadrat kisanak...ckckc...miris...

Silahkan simak di video berikut kisanak :


Eh, Ini mbahas soal prostitusi artis ber-inisial AA [yang masi abu-abu itu] atau mbahas AA Abdur Arsyad ya? hueheue...

Salam Kampunganism



Pages

Stats

Diberdayakan oleh Blogger.

 

© 2013 KAMPUNGANISM. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top