Minggu, 19 April 2015

GAGAK HITAM ToA MUSHOLLA

07.08

Hi Villagers, Fine?

Sekali-kali kisanak pake bahasa Inggris. Biar agak progresif gitu, ala-ala Eropa [Walau eropa bagian pinggir].

Sebelum senja menjelang sore tadi, ToA Musholla tiba-tiba mengeluarkan nada "Kemresek" khas nya. Waktu Ashar sudah lewat, waktu magrib pun belum pada ambangnya.



"Kemresek" ToA musholla tidak pada waktu sholat yang 5 adalah misteri bagi warga kampung. Berita apakah gerangan yang akan di kumandangkan nya? Saat-saat itu rasanya bedegub-degub detak jantung [dug..dug..]. Siapakah malam ini yang akan di eleminasi *eh*.

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, Di beritahukan kepada para warga bahwasannya malam nanti di minta kesediaanya untuk berkumpul di rumah pak RT, karena ada pembahasan mengenai semenisasi jalan.
Fiuuh...*Detak jantung kembali Stabil* 

Toa Musholla, Media Informasi legendaris setelah kentongan, Bahkan lebih terkesan ada nilai-nilai religi. Namun secara utilitas tetap sama seperti kentongan bersifat broadcast message. Menyampaikan kabar kepada para khalayak. Selain utilitas utamanya sebagai penyeru waktu sholat.


Suara Toa Musholla di luar jam sholat selalu menyisipkan misteri. Karena tak jarang kabar duka di sampaikan melaluinya. Jika deru "kemresek" nya disusul suara "Innalillahi wainna ilaihi raji'un". Kabar duka lah yang dibawanya, Langit tiba-tiba menjadi  gelap, di tutupi sekawanan gagak hitam yang melayang-layang di awan [oh sory terlalu lebay]. 

Misteri tak hanya sampai disitu, siapakah gerangan nama yang kemudian tersebut setelah kalimat istirja' [Innalillahi, Red]. Siapapun nama yang disebut penduduk kampung ikut berduka, satu keluarga dari sekompatriot kampung telah dipanggil menghadap yang Kuasa.

Apakah di kampungmu juga begitu? "Kemresek" ToA di luar "waktu lima" juga mengandung misteri dan duka?

#SalamKampunganism

Written by

Nggak pengen nulis komen kisanak/Nyai? Yakin? Nanti nyesel lho.

0 komentar:

Posting Komentar

 

© 2013 KAMPUNGANISM. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top